BANTENRAYA.COM – Puasa sunah selama 6 hari di bulan Syawal menjadi puasa pelengkap setelah puasa satu bulan selama Ramadan.
Bahkan, puasa Syawal memiliki keutamaan bisa menjadi penyempurnanya puasa Ramadan.
Tidak hanya penyempurna saja, puasa syawal juga memiliki pahala layaknya satu tahun berpuasa bagi umat muslim.
Baca Juga: Nikmati Momen Lebaran, Ratusan Napi Kumpul Bersama Keluarga di Rutan Serang
Berbagai keutamaan tersebut juga diriwayatkan dalam berbagai hadist sahih yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW.
Menjadi penyempurna puasa Ramadan sebagaimana diriwayatkan hadist HR At-Tirmidzi.
Seluruh amalan wajib umat muslim akan diperiksa nanti. Jika masih terdapat kekurangan maka penyempurnanya adalah amalan sunah yang dilakukan.
Baca Juga: Tuntut Alas Hak Tanah, Nelayan Tangerang akan Kembali Ngadu ke Ombudsman RI Terkait Kasus PIK 2
“Amalan seorang hamba yang dihisab pertama kali di hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat. Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika ada kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, ‘Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah yang dapat menyempurnakan kekurangan ibadah wajibnya?’ Kemudian yang demikian berlaku pada seluruh amal wajibnya.” (HR at-Tirmidzi).
Selain penyempurna ibadah wajib Ramadan, puas Syawal juga memiliki keutamaan mendapatkan pahala satu tahun puasa.
Riwayat tersebut disampaikan dalam hadist sahih Muslim, setiap yang berpuasa selama 6 hari di Syawal akan mendapatkan pahala satu tahun berpuasa.
“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”
Keutamaan lainnya dari puasa Syawal ternyata menjadi penentu diterima amalan di Ramadan.
Setiap kali orang berbuat baik selama Ramadan maka akan bisa dilihat saat Syawal apakah masih melakukan kebaikan atau malah sebaliknya keburukan.
Sebagaimana para ulama menyebutkan:
“Ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya, maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutkannya dengan perbuatan baik lainnya maka hal yang demikian adalah tanda diterimanya kebaikan yang pertama, pun halnya orang yang berbuat baik kemudian mengikutkannya dengan perbuatan buruk maka yang demikian adalah tanda ditolaknya kebaikan yang ia kerjakan.”
Demikian berbagai keutamaan puasa Syawal yang dikutip dari berbagai sumber pada Selasa 1 April 2025.
Baca Juga: Hingga Maret 2025, Kasus Gizi Buruk di Kota Serang Tembus 26 Anak
Semoga apa yang sudah disampaikan bisa menjadi rujukan kebaikan dalam menjalankan amalan ibadah puasa Syawal. ***

















