BANTENRAYA.COM- Drama Korea (drakor) beberapa tahun belakangan ini menjadi tontonan masyarakat Indonesia termasuk umat muslim. Lantas, apakah nonton drakor saat puasa bisa bikin batal puasa?
Pertanyaan terkait apakah nonton drakor saat puasa tidak boleh kerap muncul di bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
BACAJUGA:
Tayangan yang kian digemari juga termasuk dalam kegiatan selama Ramadhan untuk mengisi waktu luang. Maka dari itu, kekhawatiran apakah nonton drakor saat puasa tidak boleh muncul.
Baca Juga: Mengenal Ratu Ageng Rekawati, Salah Satu Kandidat Bacagub Provinsi Banten 2024
Penjelasan terkait hal tersebut pernah dibahas oleh beberapa pendakwah di antaranya Ustadz Wijayanto, Ustadz Azhar Idrus, Ustadz Adi Hidayat, dan Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny.
Bantenraya.com telah merangkum beberapa pendapat terkait hukum menonton drakor saat berpuasa dari beberapa kanal YouTube resmi para ustadz yang disebutkan.
Ustadz Wijayanto dalam kanal YouTubenya @UstadWijayanto.official menjawab dalam konten khusus apakah menonton drakor terus di bulan Ramadhan diperbolehkan atau tidak.
Beliau menjawab dengan sebuah hadist yang mengatakan bahwa ‘Sebaik-baiknya orang Islam adalah meninggalkan yang kurang ada manfaatnya’.
“Kalau itu (menonton drakor) tidak menambah satu kebaikan kita, sebaiknya dihindari. Kalau Anda nonton sinetron, drama tapi membuat Anda jadi lebih rajin beribadah silahkan saja,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa umat muslim harus memaksimalkan apapun yang memberi manfaat dan baik khususnya di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Tayang Pyramid Game Episode 9 dan 10 Tamat: Benarkan Lim Ye Rim Meninggal?
“Apalagi di bulan Ramadhan sesuatu yang kurang memberi manfaat sebaiknya kita hindari. Kita maksimalkan apapun yang memberi manfaat bagi kita,” tutupnya.
Sementara itu, Ustadz Azhar Idrus mengatakan bahwa jika dalam tayangan drakor itu ada hal-hal yang menampilkan kemaksiatan, maka pahala puasa Ramadhan akan berkurang.
“Jawabnya tidak kalau drama Korea itu hanya tunjuk (menampilkan) gambar itik, gambar ayam. Nah tidak masalah pahala puasanya,” ujarnya.
Baca Juga: Raja Gol Liga Jerman Beri Kejutan Gabung Timnas Indonesia U20, Yuk Kenalan dengan Sosoknya
“Tapi dalam drama korea itu ada gambar orang bercinta, orang syahwat, orang seronok (berbahagia), orang berpegangan tangan, orang merayu-rayu, maka hukumnya pahala kita makin berkurang,” jelasnya dikutip dari kanal YouTube Ustadz Azhar Idrus Official.
Adapun menurut pandangan Ustadz Adi Hidayat, jika kegiatan tersebut dapat mengabaikan kewajiban seorang muslim seperti sholat, puasa Ramadhan, dan lainnya maka hukumnya bisa menjadi haram.
“Mau drama Korea, drama Jepang, mau drama apa saja yang dari manapun, sebetulnya diikat hukum yang sama,” katanya.
Baca Juga: Kalau Gak Kuat Jangan Nonton 5 Film ini saat Ramadhan 2024, Puasa Kamu Bisa Batal!
“Hukumnya itu pertama tidak boleh melalaikan,” jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip dari YouTube Viral Campur Channel.
Sementara itu, menurut Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny dalam acara TV dewanfatwa.com, hukum menonton drakor baik di bulan puasa maupun tidak adalah haram.
“Menonton drama korea walaupun bukan di bulan puasa itu diharamkan. Kenapa? karena pasti di dalamnya ada hal-hal yang diharamkan,” tuturnya.
“Musik jelas, tempatnya aurot jelas, dan didalamnya ada ajaran-ajaran yang menyimpang, itu jelas. Di dalamnya ada ajakan-ajakan untuk melakukan keburukan, itu pasti ada,” pungkasnya.
Beliau mengatakan bahwa hukum ini tidak hanya berlaku untuk drakor saja melainkan juga untuk tayangan-tayangan lain.
“Ini bukan hanya drama korea, semua film, semua sinetron yang mengandung semua yang diharamkan itu tidak boleh dintonton,” katanya.
“Baik di bulan puasa atau di luar bulan puasa, baik itu kita sedang berpuasa atau tidak sedang berpuasa, itu kemaksiatan kepada Allah SWT,” ungkapnya.
“Kalau kita sedang berpuasa, maka itu akan sangat mempengaruhi kualitas puasa. puasa kita bisa saja tidak ada pahalanya,” lanjutnya.
Baca Juga: 10 Puskesmas di Kabupaten Serang Jadi Pilot Project Layanan Kesehatan Primer
Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pendapat para ustadz di atas adalah semua tayangan yang tidak memberi manfaat dan menampilkan hal-hal yang diralang Islam sebaiknya dihindari baik di bulan Ramadhan maupun tidak.***
