BANTENRAYA.COM - Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyesalannya usai kalah di Thomas Cup 2021.
Melawan pebulutangkis Thailand Kantaphon Wangcharoen, Ginting dipaksa menyerah dengan rubber set.
Meski Ginting kalah, namun Indonesia berhasil meraih kemenangan pada kejuaraan beregu atas Thailand itu sengan skor akhir 3-2.
Baca Juga: Beroperasi Januari 2022, Gedung 8 Lantai RSUD Banten Diperuntukkan Bagi Pasien Kelas 3
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram resmi PBSI di @badminton.ina, Ginting mengungkapkan penyesalannya tak bisa ikut menyumbang angka.
"Tadi game pertama saya bisa bermain baik," ujarnya.
"Di game kedua dan ketiga sempat tertinggal dan bisa nyusul. Sayang, di saat genting saya tidak bisa menyelesaikan pertarungan," imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Beralasan Lagi! Industri di Cilegon Diwajibkan Pekerjakan Penyandang Disabilitas
Ia menyesalkan kekalahannya karena baginya menyumbang angka di kejuaraan beregu adalah hal yang krusial.
"Sayang juga saya tidak bisa menyumbangkan angka. Padahal di beregu seperti Piala Thomas, satu angka itu sangat penting," ungkapnya.
Artikel Terkait
Sudah Diumumkan, Ini Susunan Pemain Bulutangkis Indonesia untuk Thomas dan Uber Cup 2020
Rekam Jejak Indonesia di Thomas Cup, 27 Kali Partisipasi dengan 13 Gelar Juara
Digelar Oktober, Ini Asal Usul Nama Thomas dan Uber Cup
Di Bawah Ancaman Sanksi WADA, Atlet Indonesia Tampil Tanpa Bendera di Thomas dan Uber Cup?
Jadwal serta Lawan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2021