BANTENRAYA.COM – Beberapa hari lagi bulan Ramadhan akan segera tiba maka wajib bagi umat Islam untuk berpuasa.
Dalam ibadah memiliki tatacara serta ilmunya, begitupun ibadah puasa Ramadhan umat Islam harus mengetahui ketentuannya.
Karena bilamana tidak berdasarkan terhadap ilmu maka ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah, termasuk puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Crash Course in Romance Episode 13 Sub Indo, Bukan di Dramacute dan LK21
Di artikel ini akan disuguhkan terkait rukun puasa Ramadhan yang wajib diketahui oleh setiap muslim.
Tulisan ini mengutip dari salah satu kitab kuning klasik yang sering dikaji di pondok pesantren yaitu Safinatun Najah.
Simak terus artikel ini karena hal ini sangat penting bagi umat muslim yang hendak berpuasa namun tidak mengetahui rukun-rukun puasa.
Rukun merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu amalan.
Jika kalian tidak mengerjakan atau tidak mengetahui rukun tersebut maka sama saja puasa kalian sia-sia.
Apa saja rukun-rukunnya, berikut daftarnya:
Baca Juga: Profil Jonathan Latumahina,Pengurus GP Ansor yang Anaknya di Aniaya Mario Dandy Hingga Koma
1. Niat pada malam Hari
Setiap malam selama bulan Ramadhan niat menjadi hal yang fundamental dalam segala perkara.
Tempat niat adalah di hati dan wajib menghadirkan niat berpuasa. Ketika hendak berpuasa maka seseorang harus melakukan niat terlebih dahulu.
Jika kita tidak melakukan niat berpuasa maka tidak sah. Kalau mau cara praktis khawatir lupa berniat maka dari awal puasa niatkanlah puasa satu bulan.
BACAJUGA:
2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa
Secara bahasa puasa berarti menahan dari segala sesuatu hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum dan lain sebagainya.
3. Orang yang berpuasa
Ingat bahwa dirinya berpuasa, melaksanakannya atas kehendak pribadi tanpa paksaan, tidak bodoh yang dapat dianggap sebagai udzur, dan betul-betul berpuasa.
Baca Juga: V BTS, Park Seo Jun, Choi Woo Shik Cast Jinny’s Kitchen Sapa Penggemar Indonesia Lewat KVIBES ID
Jika sebaliknya, semisal melaksanakan puasa atas dasar paksaan orang lain, maka tidak sah.
Demikianlah rukun puasa yang dikutip dari Kitab Safinatun Najah, semoga bermanfaat. ***
