BANTENRAYA.COM – Upaya untuk mewujudkan akuntabilitas Laporan Keuangan BUM Desa/BUM Desa Bersama terus semarak. Sejak ditetapkannya Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 136 Tahun 2022 Tentang Pedoman Akuntansi Keuangan Badan Usaha Milik Desa, maka antusiasme BUM Desa untuk segera menyusun laporan keuangan sesuai standar terus berpacu. TIdak terkecuali BUM Desa-BUM Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Tepat hari Rabu Tanggal 22 Februari 2023, Kemendesa PDTT, Politeknik Keuangan Negara STAN dan Pemda Pandeglang (Dinas PMPD) beserta Pemerintah desa di Kabupaten Pandeglang, melaksanakan Workhsop Laporan Keuangan BUM Desa. Workshop yang dikuti oleh puluhan BUM Desa terpilih di Kabupaten Pandeglang ini, merupakan Langkah awal dari Pemda Pandeglang untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan BUM Desa.
Doni Hermawan, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pandeglang pada saat membuka acara workshop tersebut menyatakan bahwa, akuntabiitas laporan keuangan BUM Desa adalah sebuah keharusan untuk meningkatkan profesionalisme BUM Desa dan sebagai bentuk pertangungjawaban kepada masyarakat desa dan stakeholders BUM Desa. Sekarang telah ada pedoman bagaimana standar akuntansi yang harus digunakan oleh BUM Desa, maka tidak ada alasan lagi bagi BUM Desa untuk tidak menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar.
Baca Juga: Amalan Spesial Bulan Syaban Menurut Ustadz Adi Hidayat, Sesuai Kebiasaan Nabi Muhammad
“Sekarang saatnya berbenah, menuju pengelolaan keuangan BUM Desa yang professional sesuai standar akuntansi yang ada. Saya berharap setelah mengikuti workshop ini, suatu saat nanti ada BUM Desa dan bahkan banyak BUM Desa di Pandeglang maju dan laporan keuangannya bisa di audit oleh Kantor Akuntan Publik, sehingga BUM Desa bisa bankable untuk mencari sumber pendanaan pengembangan usaha”, ujar Kepala Dinas yang energik ini.
Sementara itu Tanda Setiya dari SDGs Desa Center PKN STAN, dalam sambutannya mengatakan bahwa, PKN STAN sebagai Perguruan Tinggi dengan tridharma perguruan tingginya akan terus memberikan pendampingan kapasitas SDM khususnya desa dan BUM Desa agar lebih akuntable dalam pengelolaan keuangannya.
“Worshop ini baru pemantik, selanjutnya bagi BUM Desa terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk didampingi oleh Dosen dan Mahasiswa PKN STAN dengan program Pengabdian Masyarakat,” katanya.
Dikatakan Tanda, Program Pengabdian masyarakat tentang akuntabilitas penyusunan laporan keuangan BUM Desa dilakukan secara berkelanjutan mulai dari pendampingan pengoperasian aplikasi laporan keuangan BUM Desa, penyusunan laporan keuangan, review laporan keuangan hingga penyiapan dan pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik. PKN STAN bersama Kemendesa PDTT, dan Pemda terkait telah berkomitmen untuk mewujudkan laporan keuangan BUM Desa yang akuntable, sesuai standar dan bisa diudit oleh Kantor Akuntan Publik.
Antusiasme peserta nampak dengan keseriusan para peserta workshop yang berasal dari berbagai macam BUM Desa di Kabupaten Pandeglang. Dengan dipandu oleh Narasumber handal dari dosen PKN STAN yaitu Andy Prasetyawan Hamzah, peserta langsung praktek menggunakan aplikasi BUM Desa yang dikembangkan oleh PKN STAN.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Missing Drama Thriller di Bioskop, Storm Reid Tampil Memukau
Dari peserta yang ditemui, menyatakan bahwa aplikasi ini sangat sederhana dan mudah dioperasionalkan, dan berdasarkan keterangan narasumber bahwa nantinya akan bisa menghasilkan laporan keuangan yang lengkap dan sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku. Yang lebih penting lagi bahwa aplikasi ini dibagikan secara gratis dan bisa diakses kapan saja.
Menurut Muhaimin selaku Kabid Pemberdayaan masyarakat, Dinas PMPD Kapupaten Pandeglang, menyatakan bahwa setelah workshop ini akan ditindaklanjuti dengan program pengabdian masyarakat bagi BUM Desa terpilih. Ini adalah kesempatan yang berharga BUM Desa di Pandeglang mendapatkan pendampingan dari PKN STAN. Sudah terbukti bahwa dengan pendampingan dari PKN STAN, salah satu BUM Des akita yaitu BUM Desa Warga Dekat di Desa Bandung, Kecamatan Banjar telah bisa Menyusun laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi dari PKN STAN.
“Saya berharap agar kerjasama seperti ini bisa berkelanjutan hingga membawa kemajuan bagi BUM Desa di Kabupaten Pandeglang.” ***


















