BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon terus melakukan penataan infrastruktur serta fasilitas umum.
Salah satunya, pembangunan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman yang sudah mulai dibangun infrastruktur bagi pedestrian.
Pantauan Bantenraya.com pada Senin, 20 Februaro 2023, trotar di Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Simpang Alun-alun Kota Cilegon hingga ke Perempatan Kawasan Industri Krakatau Steel.
Pembangunan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman juga dilakukan di dua sisi, baik yang arah ke Merak maupun arah ke Kota Cilegon.
Pembangunan trotoar saat ini masih berlangsung dan material juga masih ada yang berada di badan jalan.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Kabupaten Serang Masih Blank Spot
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pembangunan trotoar merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
“Mengucapkan terima kasih peada Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten. Sehubungan dengan, surat kami yang sudah diterima yang langsung dieksekusi ya, sehubungan dengan bantuan dari PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” kata Helldy.
Helldy mengatakan, pembangunan trotoar sebagai upaya memercantik wajah Kota Cilegon.
Mengingat, Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan nasional.
“Tidak menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Cilegon dan ini memercantik Kota Cilegon dalam rangka ingin Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) pada saat nanti bulan Mei. Semoga menjadi amaliah buat bapak dan tim-tim,” tuturnya.
Helldy juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten yang telah membantu pembangunan trotoar di Kota Cilegon.
Baca Juga: Beli Laptop Apple dan Samsung, OPD di Kabupaten Serang Wajib Lapor Tim P3DN
“Terima kasih, saya Haji Helldy Agustian mengucapkan terima kasih,” katanya.
Salah satu pengguna jalan, Sauri mengapresiasi pembangunan untuk mempercantik wajah kota.
Menurutnya, pembangunan trotoar bukan hanya di sepanjang Jalan Sudirman saja, melainkan di ruas jalan lain.
“Jangan di sepanjang ini dari Damkar saja, tapi semua jalan ya. Terus kalau sudah dibangun, ada pedagang dilarang jualan biar trotoarnya bagus, ini kan buat pejalan kaki,” katanya.*

















