BANTENRAYA.COM – Sebanyak 421 calon jamaah haji asal Kota Cilegon akan diberangkatkan tahun ini.
421 jamaah calon haji itu merupakan yang melakukan pendaftaran haji pada tahun 2012 lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kota Cilegon Luqmanul Hakim mengatakan, kuota calon jamaah haji Kota Cilegon yang berangkat 421 orang.
Baca Juga: LPTQ se Kecamatan Walantaka Dikukuhkan, Ajang Membentuk Generasi Qurani
Ditambah lagi, sebanyak 96 orang calon jamaah haji cadangan.
“Cadangan ini diminta surat pernyataan siap diberangkatkan atau tidak, tetapi harus tetap melunasi dan melengkapi persyaratan seperti paspor dan yang lainnya,” kata Luqman ditemui di Kantor Kemenag Cilegon, Rabu, 11 Mei 2022.
Luqman menjelaskan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH Kota Cilegon tahun ini Rp 39,8 juta.
Baca Juga: Karya Bakti TNI, Kodim 0602 Serang Bangun Jalan Sepanjang 800 Meter di Cibadak Kota Serang
“Saat ini calon jamaah haji diminta melunasi BPIH, diberi waktu 9 hingga 20 Mei 2022,” terangnya.
Jika calon jamaah haji yang masuk dalam 421 yang akan diberangkatkan meninggal dunia, mengundurkan diri atau belum melakukan pembayaran, maka akan digantikan dari cadangan.
“Kalau yang berangkat tahun ini daftarnya tahun 2022,” paparnya.
Baca Juga: One Piece Episode 1017 Tayang Pekan Ini, Menantikan Kemampuan Sesungguhnya Pedang Enma Milik Zoro
Kata Luqman, calon jamaah haji tahun ini, seharusnya berangkat pada 2020 laku. Namun karena adanya pandemu covid-19, pada 2020 dan 2021 tidak ada pemberangkatan haji.
“Yang berangkat sekarang yang seharusnya berangkat pada 2020,” jelasnya.
Luqman menambahkan, bagi calon jamaah haji yang usianya lebih dari 65 tahun, maka tidak bisa berangkat karena ada regulasi pembatasan usia.
“Jadi dinasukkan ke daftar tunggu lagi,” imbuhnya.
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh pada Kantor Kemenag Kota Cilegon Sakhrudin mengatakan, calon jamaah haji saat ini belum melakukan manasik haji.
Namun, pembinaan manasih haji secara zoom meeting telah dilakukan.
“Manasik jadi sebuah kewajiban, kemungkinan dalam waktu dekat ini akan kita lakukan,” terangnya.
Sakhrudin menjelaskan, secara nasional, calon jamaah haji Indonesia yang akan berangkat pada tahu ini sekitar 100.051 jamaah. Padahal, sebelumnya mencapai 221.000 orang.
“Jadi hanya sekitar 45 persen dibandingkan saat sebelum pandemi covid-19. Untuk Cilegon, normalnyab773 jamaah yang berangkat, kemarin data yang diturunkan 421 jamaah,” urainya.
Baca Juga: Detik-detik Mahasiswi STTIKOM Insan Unggul Cilegon Tewas Tertabrak Kereta Api, Kejadian Begitu Cepat
Sakhrudin menambahkan, bagi calon jamaah haji yang tidak meluniasi BPIH hingga 20 Mei 2022, maka dinyatakan tidak bisa berangkat dan digantikan dari calon jamaah haji cadangan.
“Nanti diambil dari nomor urut atau nomor kursi teratas,” imbuhnya. ***


















