BANTENRAYA.COM – Sebanyak 8.401 wisatawan serbu objek wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS) di Lingkungan Cideheng, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Kunjungan ribuan wisatawan ke MBS ini untuk mengisi selama libur Lebaran Idul Fitri 2022.
Direktur Utama MBS Khaerudin mengatakan, jumlah wisatawan yang datang ke MBS selama libur Lebaran Idul Fitri 2022 melonjak siginifikan bila dibandingkan hari-hari biasa.
Baca Juga: Berkah Lebaran 2022, Kunjungan Wisata Pantai dan Okupansi Hotel di Pandeglang Tembus 100 Persen
“Total selama libur lebaran tahun ini 8.401 orang. Kenaikannya bisa 100 persen lebih, kalau hari-hari biasa mah sekitar 200 sampai 500 orang,” ujar Khaerudin, kepada Bantenraya.com, Minggu 8 Mei 2022.
BACAJUGA:
Ia menjelaskan, ribuan wisatawan yang datang ke MBS masih didominasi wisatawan lokal Banten.
“Kalau didengar dari bahasanya masih dari sekitar Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Pandeglang,” jelas dia.
Baca Juga: Mengenal Elin, Sosok Pengamen Cantik Mirip Artis Korea di Dekat Stasiun Karet yang Viral di TikTok
Saking membeludaknya, kata Khaerudin, 7 tempat penginapan yang disediakan MBS pun penuh oleh pengunjung.
“Alhamdulillah wisatawan sampe ada yang nginap dari H+3 sampe semalem, semua terisi,” katanya.
Kendati pengunjung MBS membludak, Khaerudin mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung yang datang di kawasan MBS.
Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Waterpark Kenjeran, Pengelola Mengklaim Begini…
“Prokes tetap kita terapkan 5M. Spanduk imbauan dan pengumuman kita tambah. Aparat Satpol PP dan Polsek pun ngontrol ke sini selama liburan mereka standby,” akunya.
Salah seorang wisatawan Reva mengaku sengaja memilih berlibur ke MBS, selain jaraknya dekat juga banyak wahananya.
“Di sini dekat ya dari rumah paling sekitar 20 menit dari rumah. Terus di sini tuh gak ngebosenin,” tuturnya.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Our Blues Episode 10 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler dan Jam Tayang
“Maksudnya banyak pilihannya ada wahana air, fly fox, spot foto, paint ball, panahan, bebek-bebekan, dan motor tiga roda,” ungkap Reva. ***
