BANTENRAYA.COM – Artikel ini akan membahas mengenai hukum sikat gigi apakah benar dapat membatalkan puasa?
Saat bulan suci Ramadhan datang, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Waktu puasa dimulai dari terbit matahari (Imsak) sampai terbenamnya matahari (adzan Maghrib).
Baca Juga: Buntut Peredaran Kinder Joy Dihentikan Sementara, Kini Kehalalan Produk Dipertanyakan
Karena selama berpuasa kita tidak makan atau minum seharian, terkadang bau mulut terasa kurang sedap.
Bau mulut saat berpuasa inilah yang membuat diri atau bahkan orang lain yang di dekat kita merasa kurang nyaman.
Tetapi yang menjadi persoalan apakah boleh sikat gigi saat berpuasa? Dan apakah tidak membatalkan puasa?
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan, Tarif dan Harga Tiket Rute Jakarta-Solo Bus PO Haryanto Angkutan Lebaran 2022
Dilansir Bantenraya.com dari laman YouTube Al-Bahjah TV pada 23 April 2021, begini penjelasan Buya Yahya mengenai hukum siikat gigi saat sedang puasa.
Buya Yahya mengatakan bahwa salah satu yang membatalkan puasa adalah memasukan sesuatu ke dalam mulut.
Yang dimaksud memasukan ke dalam mulut adalah menelannya, itu yang dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Kekerasan Terhadap Ade Armando, Imam Syamsi Ali: Respons Dengan Akhlak dan Hukum yang Ada
Selagi tidak menelan, maka tidak membatalkan puasa. Misalnya berkumur dalam wudhu.
Bahkan es krim pun yang dimasukkan ke dalam mulut, tidak membatalkan puasa.
Cuma bedanya, kalau berkumur dalam wudhu sunnah sedangkan memasukan es krim ke dalam mulut itu makruh.
Baca Juga: Doa Mustajab Hari ke-10 Ramadhan, Hajat Apapun Insya Allah Dikabulkan
Misalnya berkumur saat sedang berwudhu lalu ternyata air tersebut tertelan, maka tidak masalah, dan puasanya tidak batal.
Namun, jika memasukan es krim ke dalam mulut dengan sengaja saat berpuasa lalu tertelan, maka puasanya batal.
Sama halnya dengan menyikat gigi saat berpuasa, hukumnya boleh dan tidak membatalkan asal tidak ditelan.
Baca Juga: Tinggal Klik! Link Download Minecraft Beta v.1.18.0 Gratis dan Resmi Mojang Studios
Cuman karena sikat gigi ada pastanya, sama seperti es krim maka puasanya akan menjadi makruh.
Kalau pasta giginya tertelan, di mana memiliki rasa, maka puasanya menjadi batal.
Agar hal itu tidak terjadi, Buya Yahya menyarankan untuk menyikat gigi setelah sahur, dan tidak melakukannya di siang hari.
Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT Kota Tegal ke 442 2022, Super Keren dan Ciamik
Untuk tidak membuat puasa kita menjadi makruh atau bahkan batal, sebaiknya menghindari sikat gigi di siang hari maupun sore hari.
Karena hal itu dapat memicu tertelannya pasta gigi, dan membuat puasa kita menjadi batal. ***


















