BANTENRAYA.COM – Pasar murah minyak goreng dan gula pasir yang akan digelar Puspemkot Serang, Selasa 1 Maret 2022, batal digelar. Lantaran Kota Serang saat ini dilanda bencana banjir.
Hujan deras menyebabkan sejumlah sungai di Kota Serang meluap salah satunya Sungai Cibanten, yang mengalir di sepanjang Kabupaten Serang hingga ke pesisir Kasemen, Kota Serang.
Pimpinan Bulog Kantor Cabang Serang Budhi Indrawan mengatakan, pasar murah minyak goreng kemasan dan gula pasir terpaksa ditunda, karena kondisi Kota Serang sedang dilanda banjir bandang. “Informasi dari Disperindag pasar muraah ditunda dulu,” ujar Budhi Indrawan, kepada Bantenraya.com, Rabu 2 Maret 2022.
Baca Juga: Data Warga Terdampak Terupdate, LPPM Untirta Bantu Korban Banjir Serang
Budhi Indrawan menjelaskan, penundaan pasar murah ini karena kondisi cuaca yang kurang mendukung dan juga dibeberapa wilayah Kota Serang terjadi genangan banjir. “Iya karena ada banjir, jadi ditunda dulu,” jelas dia.
Budhi Indrawan mengaku pihaknya hingga kini masih menunggu informasi dari Dinkopukmperindag Kota Serang untuk menjadwalkan ulang. “Kita nunggu info dari Disperindag,” katanya.
Sekadar diketahui, rencana pasar murah yang akan digelar Bulog Kantor Cabang Serang menyiapkan sebanyak 7.000 liter minyak goreng (migor) kemasan dan 3.000 kilogram gula pasir (gulsir) siap digelontorkan untuk warga Kota Serang.
Penggelontoran migor dan gulsir ini dalam rangka pasar murah untuk memenuhi permintaan kerja sama dengan Dinkopukmperindag Kota Serang.
Pimpinan Bulog Kantor Cabang Serang Budhi Indrawan mengatakan, 7.000 liter migor dan 3.000 gulsir ini untuk dijual dan disebar di enam kecamatan di Kota Serang.
“Untuk acara besok (hari ini-red) kita siapkan 2.000 liter minyak goreng dan 2.000 kilogram gula pasir untuk warga Kecamatan Cipocok dipusatkan di Puspemkot Serang. Untuk lima kecamatan lainnya jadwalnya bergiliran, satu hari satu titik,” ujar Budhi Indrawan, Senin 28 Februari 2022.
Baca Juga: Dokumen Kependudukan Hilang Akibat Banjir, Disdukcapil Kota Cilegon Bisa Langsung Terbitkan Kembali
Budhi Indrawan menjelaskan, harga minyak goreng dan gula pasir yang dijual untuk pasar murah sesuai harga eceran tertinggi (HET). Yakni minyak goreng Rp 14.000 per liter dan gula pasir Rp 12.500 per kilogram.
“Nanti dijual per paket. Satu paket isinya 2 liter minyak goreng dan 2 kilogram gula pasir ditebus dengan Rp 53.000 per paket,” jelas dia. ***



















