BANTENRAYA.COM – Berikut merupakan informasi terkait beasiswa studi singkat ke Negara Australia serta target profesinya.
Kedutan Besar Australia untuk Indonesia membuka pendaftaran beasiswa studi singkat untuk tahun 2026.
Hal ini merupakan kesempatan bagi siapapun yang tengah yang ingin memperdalam ilmunya di bidang tertentu.
Secara umum, program ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan jurnalis, aktivis, konten kreator hingga pembuat kebijakan.
Mereka yang terpilih diharapkan bisa menghadapi misinformasi dan disinformasi yang ada di Indonesia.
BACA JUGA: Penerima Beasiswa Cilegon Juare Jangan Batasi Cita-cita Jadi Karyawan, Kota Baja Butuh Enterpreneur
Bagi peserta yang lolos, nantinya mereka akan mendapatkan berbagai metodologi pembelajaran sesuai dengan bidangnya masing-masing baik secara individu maupun kelompok.
Metodologi yang dimaksud diantaranya sesi kelas, studi kasus, kunjungan lapangan, dan diskusi, peserta kemudian diminta untuk membuat sebuah proyek.
Bagi kamu yang tertarik, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pendaftaran.
Adapun pendaftaran program ini hanya akan dibuka hingga tanggal 28 November 2025.
Dikutip dari laman indonesia.embassy.gov.au, beasiswa studi singkat di Australia ini hanya menyiapkan kuota untuk 25 orang.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun! Main Judol, Penerima Beasiswa Cilegon Juare Langsung Dicoret
Syarat Calon Peserta
1. Memiliki pengalaman minimal empat tahun dalam peran yang relevan.
2. Target lembaga dan profesi yang bisa mendaftar, seperti:
– Jurnalis dan editor.
– Organisasi pemeriksa fakta.
– Dewan Pers
– Komisi Pemilihan Umum
– Influencer dan komunitas daring
– Kementerian yang berikatan dan perencanaan pembangunan nasional, badan keamanan nasional, Kementerian Komunikasi dan Digital, dan Kementerian Luar Negeri
– Organisasi masyarakat sipil dan organisasi berbasis agama yang relevan.
– Akademisi.
3. Pendidikan minimal D3.
4. Berasal dari organisasi yang sudah mengembangkan atau terlibat dalam media digital dengan program literasi atau mengatasi misinformasi dan disinformasi.
5. Berkomitmen menjalankan program secara penuh.
6. Berkomitmen menyebarluaskan pembelajaran dari program ini kepada rekan kerja lain.
7. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris profesional.
8. Pelamar yang telah menerima beasiswa dari Pemerintah Australia dilarang mendaftar.
9. Perempuan dari latar belakang kurang mampu dan penyandang disabilitas didorong untuk melamar.
10. Mengirimkan dokumen yakni CV dan tanggapan terhadap kriteria seleksi.
11. Tidak memiliki status penduduk tetap Australia atau sedang mengajukan permohonan untuk menjadi penduduk tetap.
12. Bukan anggota militer yang sedang bertugas.
13. Tidak menikah atau bertunangan dengan orang yang memegang atau memenuhi syarat sebagai penduduk tetap Australia atau Selandia Baru.
14. Bekerja di Indonesia di bidang yang relevan.
15. Memenuhi semua persyaratan untuk mendapatkan visa.
16. Beasiswa ini tidak memberikan dukungan visa dan pendanaan untuk anggota keluarga.
BACA JUGA: Beasiswa SD hingga SMP ke Singapura, Lengkap dengan Persyaratannya
Benefit
1. Perjalanan pulang pergi ke lokasi lokakarya pra-kursus.
2. Penerbangan pulang pergi ke lokasi studi di Australia.
3. Perjalanan pulang pergi ke lokasi lokakarya pasca-kursus.
4. Uang saku biaya hidup AUD 82,20 atau sekitar Rp 894.602 per hari
5. Asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri selama kursus berlangsung di Australia.
6. Akomodasi penuh selama program berlangsung.
7. Visa ke Australia.
8. Akomodasi tempat tinggal selama program berlangsung
Itu dia informasi program beasiswa studi singkat ke Australia untuk bidang tertentu.
Semoga bermanfaat.***

















