BANTENRAYA.COM – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Aisyah Bojong Canar, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, memastikan telah mengganti menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di MTs 5 Desa Cening, dan MTs At-taawun Desa Dahu.
Menu MBG jenis ayam goreng yang diduga mengeluarkan aroma bau, dan buah pisang yang terlalu matang atau diduga busuk, sudah diganti dengan makanan lain.
Bahkan, SPPG Dapur Aisyah Bojong Canar sudah bertemu dengan pihak sekolah MTs 5, dan MTs At-taawun untuk menyampaikan permohonan maaf atas kurang baiknya kualitas pangan.
BACA JUGA: ICT Soroti Kualitas Menu MBG di Pandeglang, Makanan Diduga Berbau dan Busuk
“Sudah selesai. Kami sudah bertemu dengan pihak sekolah. Pada saat itu juga sudah kami ganti dengan makanan kering,” kata Tazvia Amaranti, Kepala SPPG Bojong Canar, Kamis (30/10).
Tazvia mengatakan, dengan munculnya temuan tersebut, dapur yang dikelolanya terus berbenah. Dari kejadian tersebut tim dapur langsung memperkuat sistem pelaporan dan dokumentasi.
“Setiap masukan dari masyarakat kami jadikan bahan evaluasi. Kami juga membuka ruang komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pihak sekolah agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.
Kepala MTs 5, Desa Cening, Kecamatan Cikedal, Hajjah Lilis Maryati mengatakan, SPPG Dapur Aisyah Bojong Canar sangat respon terhadap keluhan siswa jika ada menu MBG yang dinilai kurang baik.
“Dapur yang di Bojong Canar bagus. Kalau ada menu ketidak puasan kita, kita komplain langsung diganti dengan kue kering,” ujarnya. ***

















