BANTENRAYA.COM – Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Cilegon mengomel harga Cabai Merah Keriting di Pasar Kranggot Cilegon mencapai Rp 70 ribu per kilogram (kg).
Terpantau di lapangan, terdapat ibu-ibu yang mengeluhkan harga Cabai Merah Keriting meroket naik dari harga biasanya.
Dari sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga hanya Cabai Merah Keriting saja.
Update Harga Cabai
Cabai Merah Keriting saat ini harganya Rp 70 per ribu kg dari harga sebelumnya Rp 30 per kg. Berikut yang masih pada harga normal yaitu Cabai Rawit Hijau Rp 40 kg, Bawang Putih dan Bawang Merah Rp 42 ribu kg, Bawang Bombay Rp 40 ribu kg, Cabai Merah TW Rp 55 ribu kg.
BACA JUGA: Honda Mulai Penjualan Mobil Listrik Mungil, Bisa Menyediakan Faislitas Catu Daya
Wati selaku ibu rumah tangga dan penjual seblak di Cibeber mengaku harga Cabai Merah Keriting terlalu mahal saat ini.
“Ya saya sebagai ibu rumah tangga sama jualan seblak emang pengaruh banget harga Cabai Merah Keriting itu, mahal banget ini,” katanya kepada Banten Raya, Jumat 19 September 2025.
Ia mengungkapkan, jika harga Cabai Merah Keriting masih tinggi seperti saat ini, maka jualannya akan mengalami kerugian.
“Semoga secepatnya harga normal, kalau mahal terus kayak begini saya juga bingung buat jualannya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jembatan Cirokoy Selesai Dibangun, Pengendara Tidak Lagi Terjebak Macet
Sementara itu, penjual bahan pokok di Pasar Kranggot Cilegon mengakui harga Cabai Merah Keriting di pasaran sudah meningkat dalam 1 minggu ini.
Ia menjelaskan, dirinya tak mengetahui secara pasti mengapa harga Cabai Merah Keriting melonjak naik.
“Sudah 1 minggu ini harganya naik, kurang tau karena apa, bingung saya juga padahal momen muludan juga sudah lewat,” jelasnya.
Menurutnya, selama satu pekan ini banyak ibu-ibu yang mengomel karena harga Cabai Merah Keriting mengalami kenaikan harga dari biasanya.
“Iya banyak yang komplain ibu-ibunya, ya mau gimana lagi karena dari agen harganya naik jadi di pasaran pada naik juga,” ujarnya.
Imbas dari harga Cabai Merah Keriting yang melonjak naik, dirinya mengaku mengurangi stok bahan Cabai Merah Keriting tersebut.
“Karena harganya naik jadi pembeli juga berkurang. Ya biasanya saya bawa stok 15 kg, tapi karena lagi mahal harganya jadi cuma stok 5 kg aja,” pungkasnya. ***















