BANTENRAYA.COM – Pengamat otomotif Fitra Eri memberikan pandangannya terkait pilihan kendaraan ditengah merebaknya mobil listrik.
Pilih mobil listrik yang saat ini mendapat berbagai kebijakan pemerintah seperti bebas pajak, mobil hybrid yang menggunakan bahan bakar kombinasi minyak dan listrik (internal combine), atau tetap mobil berbahan bakar minyak.
Saat ini pilihan kendaraan di Indonesia telah bertambah dengan adanya kendaraan listrik dan hybrid.
Pertimbangan Mobil Listrik, Hybrid, atau Bensin
Ada beberapa faktor pertimbangan dalam memilih atau membeli kendaraan, diantaranya harga, kemudahan isi bahan bakar, depresiasi atau penyusutan harga, dan lainnya.
Dari harga, mobil listrik lebih murah dibandingkan mobil hybrid dam mobil bahan bakar minyak, terutama mobil listrik pabrikan Cina.
Mobil listrik juga cost operasionalnya atau biaya pemakaiannya lebih murah dibandingkan mobil hybrid dan mobil baham bakar minyak.
Baca Juga: Liburun Kota Cilegon 2025, Event Lomba Lari 5K dan10K Berhadiah Jutaan Rupiah
Kemudian, mobil listrik masih nol bayar pajak kendaraan, berbeda dengan mobil hybrid dan bahan bakar minyak.
Mobil listrik juga penggunaannya lebih mudah dibandingkan mobil hybrid dan mobil bahan bakar minyak.
Tapi, mobil listrik masih susah mengisi dayanya karena tempat pengisiannya masih terbatas.
Kemudian, pengisian daya mobil listrik membutuhkan waktu lama.
Sedangkan mobil hybrid dan berbahan bakar minyak gampang mengisi bahan bakarnya, karena banyak dan cepat.
Selain itu, mobil listrik depresiasinya atau penyusutan harganya sangat tinggi, berbeda dengan mobil hybrid dan mobil bahan bakar minyak yang kecil.
Itulah perbandingan mobil listrik, hybrid dan bahan bakar minyak menurut pengamat otomotif Fitra Eri. ***



















