BANTENRAYA.COM – Tak mau buru-buru, Pemkot Cilegon akan melakukan seleksi Direktur Operasional (Disrops) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS CM) secara teliti dan mendalam.
Sementara itu, seleksi calon Direktur Utama telah mengerucut ke satu nama dan telah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Yoka Desthuraka untuk mengikuti uji kelayakan.
Namun untuk posisi dirops masih melaksanakan proses seleksi Direktur Operasional oleh tim panitia seleksi (pansel).
BACA JUGA: Diduga Jadi Sumber Radioaktif Cs-137, KLH Siapkan Sanksi Berat untuk PT PMT
Anggota Pansel BPRS CM Syaeful Bahri mengatakan, sebelumnya Direktur Operasional terdapat 4 orang yang mendaftar, namun ada yang tak terpilih.
“Dari yang daftar itu yang kompeten dan memenuhi syarat cuma 2 orang, kemarin ga sampai minimal 3 makanya dibuka kembali karena maksimal 5,” kaya Syaeful kepada Bantenraya.com, Senin 15 September 2025.
Sampai saat ini pihaknya masih perlu menunggu hasil dari tes psikologi, dan rekam jejak dari Badan Intelijen Negara (BIN).
BACA JUGA: Banyak Titik Sulit Dijangkau, Damkar Cilegon-Industri Bangun Pos Siaga di Ciwandan
Jika seluruh hasilnya telah ada, maka akan segera diplenokan hasilnya untuk Direktur Operasional BPRS CM.
“Kalau pleno secepatnya, tapi kita juga masih menunggu psikologi, menunggu hasil rekam jejak dari BIN juga baru kita plenokan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, besok Selasa 16 September 2025 para pendaftar Direktur Operasional BPRS CM akan mengikuti uji kompetensi mengenai perbankan syariah.
“Beosk uji kompetensi tentang perbankan syariah langsung sama ahlinya, dan siangnya nanyi wawancara dengan pansel,” ungkapnya.
Setelah hasil psikologi dan rekam jejak BIN telah keluar, maka calon Direktur Operasional BPRS CM yang terpilih akan direkomendasikan kepada OJK.
Pihaknya mengaku tak memiliki target khusus, tetapi yang terpenting menyeleksi secara detail untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Ia menyampaikan, keputusan terpilih atau tidaknya calon Direktur Operasional sesuai dari keputusan OJK.
“Setelah ini nanti harus ke OJK juga, baru setelah itu bisa pelantikan. Kalau BUMD keuangan aturanya seperti itu harus dari OJK dulu, semua tergantung OJK,” ungkapnya.
Posisi Dirops Harus Ditempati Orang Terbaik
Sementara itu, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin berharap, Dirops BPRS CM yang terpilih nantinya merupakan hasil seleksi yang terbaik.
“Untuk Direktur Operasional yang terpilih saya berharap nanti dapat calon yang terbaik, kemarin ada 4 yang daftar tapi ada yang tidak memenuhi syarat,” harapnya.

















