BANTENRAYA.COM – Guru-guru madrasah yang ada di Provinsi Banten hidup dalam kekhawatiran.
Sebab, mereka selama ini tidak pernah tercover pada program BPJS Kesehatan dan BPJS ketenegakerjaan.
Kondisi ini menyebabkan mereka rentan jatuh ke dalam jurang kemiskinan yang lebih dalam karena ketiadaan asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan.
Anggota DPD RI Ade Yuliasih mengatakan, guru madrasah merupakan pihak yang berperan mencerdasakan anak bangsa.
Namun secara kehidupan, terutama ekonomi, nasib mereka masih memprihatinkan karena gaji mereka masih sangat kecil.
“Peningkatan kinerja guru madrasah harus diimbangi dengan kesejahteraan,” kata Ade, Jumat (8/82025).
Baca Juga: UAENA Merapat! IU Umumkam Fan Meeting Bertajuk Bye Summer, Intip Tanggal dan Informasi Lengkapnya
Ade mengatakan, para guru madrasah mengajarkan pelajaran agama yang sangat penting bagi para pelajar agar mereka tahu adab.
Apalagi, saat ini banyak kasus yang mengangkut institusi pendidikan, mulai dari tindak kekerasan sampai dengan pelecehan seksual terjadi di sekolah di Banten.
Karena itu, menurutnya selain menuntut agar guru madrasah meningkatkan kompetensi juga harus dibarengi dengan kesejahteraan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Pegawai BRILink Divonis 10 Tahun Penjara, Hakim: Perbuatannya Kejam dan Meresahkan
Salah satunya dapat diwujudkan dengan mengcover para guru madrasah sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. ***















