Jumat, 14 November 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

1.611 Penyakit IMS Terdeteksi di Banten, Mayoritas Remaja Paling Banyak Terinfeksi

Muhamad Tohir Oleh: Muhamad Tohir
3 Juli 2025 | 08:00
1.611 Penyakit IMS Terdeteksi di Banten, Mayoritas Remaja Paling Banyak Terinfeksi

Ilustrasi Infeksi Menular Seksual (IMS) Kemenkes.go.id

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Penyakit Infeksi Menular Seksual atau IMS di Provinsi Banten mengalami peningkatan.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Banten menunjukkan kasus IMS tahun 2025 hingga Mei mencapai 1.611 kasus IMS.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, seperti tren IMS di tingkat nasional, pada tingkat Provinsi Banten juga mengalami peningkatan.

Baca Juga: Jalan Rusak di Sambirata Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cemas Keselamatan Anak Sekolah

Sementara kelompok yang paling banyak tertular penyakit IMS adalah kelompok remaja.

“Sama saja (seperti kasus di nasional-red), trennya remaja,” kata Ati, Rabu (2/7/2025).

Dari 1.611 kasus IMS tersebut, paling banyak terdeteksi di Kabupaten Tangerang, disusu oleh Kabupaten Pandeglang. Sementara kasus paling sedikit terdeteksi di Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Panen Udang Vaname, Desa Domas Didorong Jadi Kampung Nelayan Merah Putih

Adapun rinciannya adalah, di Kabupaten Tangerang terdeteksi 823 kasus, Kabupaten Pandeglang 223 kasus, Kota Tangerang 222 kasus, Kota Tangerang Selatan 216 kasus, Kota Serang 53 kasus, Kabupaten Serang 37 kasus, Kota Cilegon 32 kasus, dan Kabupaten Lebak 5 kasus.

Ati menyatakan, Kementerian Kesehatan RI menginstruksikan agar penemuan kasus IMS digencarkan. Karena itu, kasusnya saat ini melonjak tidak hanya di tingkat nasional melainkan juga di Provinsi Banten.

“Dengan aktif penemuan kasus di lapangan ini maka kasus-kasus yang ada banyak ditemukan,” katanya.

Baca Juga: Jelang Launching Nasional, 326 Desa Terima Akta Badan Hukum Kopdes Merah Putih

Tinggi penemuan kasus juga mengindikasikan bahwa saat ini kesadaran masyarakat yang memeriksakan kesehatan, terutama ke dokter kulit, semakin tinggi. Dengan semakin dini pendeteksiannya, maka harapan disembuhkan juga akan semakin besar.

BACAJUGA:

Kesbangpol

Kunjungan Mahasiswa Unsera, Kesbangpol Banten Paparkan Pentingnya Mendukung Pembangunan Politik dan Keamanan Daerah

14 November 2025 | 21:29
PSEL Kota Serang

Kota Serang Ditunjuk Jadi Lokasi PSEL di Banten, tapi Kementerian Minta Ini dari Pemkot

14 November 2025 | 20:46
Pekerja migran Cilegon

Pemkot Cilegon Siap Jawab Tantangan Pabrik Asal Jepang, Siapkan 200 Pekerja Migran Terbang ke Hokkaido

14 November 2025 | 19:47
Moon River

Spoiler Drakor Moon River Episode 3 Sub Indo: Dal I Pergoki Lee Gang dan Woo Hee

14 November 2025 | 19:27

“Masyarakat datang ke dokter kulit itu artinya harapan besar karena akan cepat disembuhkan karena langsung dapat ditanganinya,” katanya.

Ati tidak menampik penyebab dari tingginya kasus penyakit IMS di Banten karena seks bebas yang dilakukan remaja. Namun, IMS akan menular apabila salah satu dari yang berhubungan seks memang sudah menderita penyakit tersebut.

Baca Juga: 17 SPBU di Lebak Tak Terdaftar WP, Potensi Pajak Puluhan Juta Hilang

Bila ada pasangan yang menderita IMS, Ati meminta agar keduanya memeriksakan diri ke dokter. Sebab bila hanya salah satu maka penyakit akan bisa berpindah-pindah. Sebab keduanya harus diperiksa untuk menemukan pada siapa penyakit itu diidap.

“Ketika ada salah satu pasangan yang menderita IMS, maka harus dua-duanya berobat. Karena kalau cuma satu nanti pingpong, karena itu penularannya cepat,” katanya.

Untuk itu, Ati menyarankan kepada para remaja yang ingin terhindar dari penyakit IMS agar mereka belajar tentang bahaya hubungan seksual yang tidak aman, mengetahui tentang alat reproduksi, dan menghindari perilaku berisiko, termasuk seks bebass.

Baca Juga: Billboard Liar di Kota Cilegon Bakal Dibongkar Paksa Jika Tak Berizin, Robinsar: Mohon Maaf akan Diratakan

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman, dalam tiga tahun terakhir kasus IMS meningkat, termasuk di kelompok usia muda.

Data Kemenkes mencatat 23.347 kasus sifilis pada tahun 2024, mayoritas merupakan sifilis dini (19.904 kasus), dan 77 di antaranya adalah sifilis kongenital, yang menular dari ibu ke bayi. Gonore juga tercatat tinggi dengan 10.506 kasus, terutama di DKI Jakarta.

“IMS bukan hanya masalah kesehatan pribadi, ini masalah kesehatan masyarakat. IMS membuka pintu bagi penularan HIV, dan kasus terbanyak terjadi di usia produktif 25-49 tahun, bahkan kini mulai meningkat pada usia remaja 15-19 tahun,” kata Hanny Nilasari dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM).

Baca Juga: Remaja Asal Binuang Hilang Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Anyar, Basarnas Masih Lakukan Pencarian

Ia menambahkan, infeksi Human Papillomavirus (HPV) salah satu IMS yang dapat memicu kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi perempuan, khususnya jika tidak terdeteksi sejak dini.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten Santoso Edi Budiono mengatakan, hingga saat ini belum pernah ada data IMS yang akurat bahkan sampai tingkat pusat, karena penderita IMS berobat di banyak tempat, misalnya di puskesmas, rumah sakit, praktik dokter pribadi, layanan kesehatan swasta, bahkan ada juga yang coba-coba mengobati sendiri.

“Ini yang menyulitkan untuk membuat perencanaan program perawatan atau pengobatan,” katanya.

Baca Juga: Dipanggil Walikota Robinsar Terkait Pemecatan 93 Karyawan, Ini Alasan PT Bungasari Flour Mills

Selama ini, kata Santoso, data yang ada hanya terbatas pada data yang dikumpulkan dari 13 rumah sakit pemerintah yang memiliki pendidikan dokter spesialis kulit dan kelamin. Ditambah dari beberapa rumah sakit dan puskesmas melalui laporan kasus bulanan.

“Mungkin pemerintah sudah harus membuat laporan kasus IMS melalui aplikasi yang sederhana tapi cukup bisa menggambarkan berapa banyak kasus IMS, jenisnya apa saja, jenis kelamin, usia, sumber penularan, terapi, dan sebagainya,” ujarnya. ***

Editor: Administrator
Tags: Infeksi Menular SeksualKelompok Remajamengalami peningkatanprovinsi bantentimses
Previous Post

Pengamat Sebut Kejujuran Wagub Banten soal Titipan Siswa PPDB Patut Diapresiasi, Tapi…

Next Post

Mengenal Lebih Dekat, Fina Peserta Clash of Champions Seasons 2 Batch 10, Duta Santri Nasional 2023

Related Posts

Kesbangpol
Daerah

Kunjungan Mahasiswa Unsera, Kesbangpol Banten Paparkan Pentingnya Mendukung Pembangunan Politik dan Keamanan Daerah

14 November 2025 | 21:29
PSEL Kota Serang
Daerah

Kota Serang Ditunjuk Jadi Lokasi PSEL di Banten, tapi Kementerian Minta Ini dari Pemkot

14 November 2025 | 20:46
Pekerja migran Cilegon
Daerah

Pemkot Cilegon Siap Jawab Tantangan Pabrik Asal Jepang, Siapkan 200 Pekerja Migran Terbang ke Hokkaido

14 November 2025 | 19:47
Moon River
Daerah

Spoiler Drakor Moon River Episode 3 Sub Indo: Dal I Pergoki Lee Gang dan Woo Hee

14 November 2025 | 19:27
THM Kota Cilegon
Daerah

Gereget Ingin Segera Tindak THM, Satpol PP Cilegon Minta Pemprov Banten Beri ‘Surat Sakti’

14 November 2025 | 18:59
bejo jahe merah
Daerah

Bejo Jahe Merah Bawa Juicy Luicy untuk Hibur Kota Serang, Beli Tiketnya Sekarang!

14 November 2025 | 18:50
Load More

Popular

  • Mie Gacoan di Cilegon

    Mie Gacoan Cilegon Tuai Keluhan Warga, Bikin Macet Jalan PCI dan Parkir Semrawut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Sekolah di Cilegon Tak Dapat MBG, Pengelola SPPG Ungkap Penyebabnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tukin PPPK Banten 2025 Hanya Rp350 Ribu, Dinilai Tak Manusiawi dan Jauh di Bawah Angkatan Sebelumnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskotek di Kota Cilegon Mulai Terang-terangan Beroperasi, Promo Ladies Night Party Beredar di Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Draf Rancangan APBD 2026 Kota Cilegon Dinilai Tak Sinkron dengan Realita Fiskal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejati Banten Bidik Proyek Rp 20 Miliar PT ABM, Tersangka Segera Diumumkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelajar di Pandeglang Lalui Jalan Lumpur untuk ke Sekolah, Kondisinya Sepeti Belum Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ombak Besar dan Angin Barat di Cilegon Buat Nelayan Tak Bisa Melaut, Pemkot Berikan Sembako  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap-siap! Untirta Bakal Buka Tujuh Prodi Dokter Spesialis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Download Kalender 2026, Lengkap dengan Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Kesbangpol

Kunjungan Mahasiswa Unsera, Kesbangpol Banten Paparkan Pentingnya Mendukung Pembangunan Politik dan Keamanan Daerah

14 November 2025 | 21:29
Romanian Government Scholarship di Rumania

Beasiswa Pemerintah Rumania Dibuka, Kesempatan Kuliah S1–S3 Tersedia untuk Warga Negara Non-Uni Eropa Termasuk Indonesia

14 November 2025 | 21:03
PSEL Kota Serang

Kota Serang Ditunjuk Jadi Lokasi PSEL di Banten, tapi Kementerian Minta Ini dari Pemkot

14 November 2025 | 20:46
Romanian Government Scholarship di Rumania

Romanian Government Scholarship Sediakan Beasiswa Penuh Plus Tiket Pesawat PP untuk Kuliah di Eropa Timur

14 November 2025 | 20:30

Tag

2022 Andra Soni ASN Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda