BANTENRAYA.COM – Sejumlah pengendara motor berjatuhan di persimpangan exit Tol Rangkasbitung.
Kondisi itu terjadi akibat ceceran tanah yang berceceran di dekat akses exit Tol Rangkasbitung saat diangkut dari lokasi galian tanah yang tak jauh dari tempat kejadian kecelakaan lalu lintas.
Kondisi jalan yang dipenuhi ceceran tanah diperparah saat turunnya hujan yang terjadi hingga jalan menjadi licin pada Sabtu, 28 Juni 2025 malam.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Datang Juli 2025, Format Bahasa Inggris dan Artinya untuk Status Medsos
Warga sekitar Irwan menyebut, kondisi jalan yang dipenuhi ceceran tanah di jalan bisa membahayakan, khususnya pengendara roda dua.
Jalan yang tertutup tanah atau lumpur terlebih saat terkena hujan akan menjadi licin dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
BACAJUGA:
“Waktu kemarin malam saat saya pulang kerja banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalan yang dipenuhi tanah merah,” kata Irwan saat dihubungi, Senin 30 Juni 2025.
Baca Juga: Profil Isa Guusje Warps Pemain Garuda Pertiwi yang Berhasil Membawa Kemenangan Melawan Kirgizstan
Ia mengungkapkan, seharusnya pemilik galian tanah merah bertanggungjawab dengan kegiatannya, ceceran tanah yang ada di jalan raya itu haruslah segera dibersihkan agar tidak menyebabkan kecelakaan.
“Kalau tidak dibersihkan tentunya akan banyak kecelakaan, terutama penggunaan sepeda motor,” ujarnya.
Sementara itu, warga sekitar menyampaikan, bahwa dulu galian tanah merah tersebut pernah ditutup karena ada karyawannya yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca Juga: Turnamen Askot PSSI Kota Cilegon, U-10 Milik PSGR, Persigon Kampiun di U-12
“Dulu pernah ditutup, tapi sekarang sudah dibuka lagi, dan menyebabkan kecelakaan akibat tanah merah yang berceceran dijalan raya,” ucap warga yang namanya enggan disebutkan.
Ia berharap, agar Satpol-PP Kabupaten Lebak bisa segera menutup galian tanah yang berada di Kampung Pangasinan, Desa Kaduagung Tengah, tersebut ditutup saja agar tidak membahayakan warga.
“Tutuplah, daripada membahayakan pengendara motor,” tandasnya.
Sementara hingga berita ini ditayangkan, wartawan tengah mencoba menghubungi Satpol PP Lebak namun belum mendapat jawaban. ***
