BANTENRAYA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mendukung penguatan peran bank daerah dalam pengembangan ekonomi dan berkontribusi aktif dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
Dalam agenda tersebut OJK mendorong bjb dan Bank Banten dalam diskusi mengenai mekanisme pengalihan kredit ASN Pemprov Banten, Pemkot Serang, dan Pemkab Lebak serta Anggota DPRD.
OJK mendorong kredit ASN dari bjb kepada Bank Banten ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Baca Juga: Resmi, Polisi Sebut Suami Korban Pelaku Pembunuhan di Puri Anggrek Kota Serang
Kepala OJK Provinsi Banten Adi Dharma mengatakan, pentingnya sinergi antara BJB dan Bank Banten dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten ke depan mengingat ketatnya persaingan dalam dunia perbankan saat ini.
“Jika kita tidak saling bergandeng tangan, ke depannya kita akan menghadapi kompetitor raksasa yang jauh lebih kuat dalam berbagai aspek. Oleh karena itu,
mari kita bergandeng tangan untuk menghadapi tantangan ke depan demi Provinsi Banten dan Jawa Barat,” jelas Adi Dharma dalam keterangan resminya yang dikutip Bantenraya.com, Rabu 4 Juni 2025.
Baca Juga: Open Rekruitmen Guru Tahfidz dan Tahsin Metode Tilawati di Madina Center, Cek Persyaratannya di Sini
Dari hasil pertemuan tersebut, BJB bersedia melimpahkan fasilitas kredit ASN Pemprov Banten, Pemkot Serang, dan Pemkab Lebak serta Anggota DPRD kepada Bank Banten mencakup portfolio kredit kualitas lancar untuk tahap pertama sebesar Rp1 Triliun.
Sedangkan, kredit non lancar akan dilakukan melalui proses take over.
Selain itu, Bank Banten akan memberikan bantuan potong untuk seluruh kredit ASN yang memiliki kredit di BJB.
Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti membuka rapat dengan menyampaikan keunikan Provinsi Banten yang memiliki dua Bank Pembangunan Daerah (BPD), yaitu bjb dan Bank Banten.
Baca Juga: Detik-detik Suami Tikam Istri saat Ambil Ijazah Anak di SMP Negeri 5 Kota Serang
“Oleh karena itu, diharapkan bagi kedua BPD ini bersinergi agar dapat tumbuh bersama-sama untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat di Provinsi Banten,” jelas Rina.
Rina secara khusus menyampaikan pentingnya menekan ego sektoral dan menjaga kepercayaan antar Pemprov Banten, bjb, dan Bank Banten.
“Kami berharap, sebagai Pemerintah Provinsi Banten, bjb dapat memberikan keleluasaan gerak dan alokasi pendanaan kepada Bank Banten dalam menjalankan kegiatan bisnisnya,” kata Rina.***

















