BANTENRAYA.COM – SD Islam Terpadu atau SDIT Tahfidz Daarul Mu’minin Nusantara, meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon.
SDIT Daarul Mu’minin Nusantara sendiri yang beralamat di Jalan Mawar, Lingkungan Barokah RT 02/13 Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang.
Penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Cilegon diterima SDIT Daarul Mu’minin Nusantara karena telah berhasil menerapkan visi, misi dan tujuan sekolah yang berwawasan lingkungan.
Baca Juga: Ini Cara dr Zaidul Akbar Sindir Perokok, Makanan Jin sampai Bilang Belum Tua Mati
“Alhamdulillah kami telah berhasil mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata berkat kerja sama dan dukungan semua pihak,” ujarnya.
“Baik itu yayasan, para guru, komite, para siswa dan seluruh sivitas SD Tahfidz lainnya,” ujar Kepala SDIT Tahfidz Karmilah Ilyas kepada Bantenraya.com.
Karmilah memaparkan, banyak upaya yang telah dilakukan untuk meraih predikat Adiwiyata.
Baca Juga: Lingkungan Bengkeng Siap Unjuk Kebolehan di Lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional
Diantaranya menjadikan lingkungan sekolah bersih, rapi, dan berbudaya lingkungan.
“Kami juga telah mempersiapkan warga sekolah agar memiliki wawasan lingkungan yang baik,” katanya.
“Sehingga menjadikan SD Tahfidz sebagai sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah,” imbuhnya.
Baca Juga: Ambulan Bermuatan Vaksin Milik Dinkes Banten Terjatuh ke Jurang Sedalam 10 Meter
Dengan adanya label Adiwiyata, lanjut Karmilah, diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah menyadari bahwa lingkungan yang hijau dan bersih adalah lingkungan yang sehat.
“Termasuk para siswa yang diajarkan melakukan penghijauan dengan dilibatkan untuk menanam berbagai macam tumbuhan,” ungkapnya.
“Sebagai wujud pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya,” tuturnya.
Baca Juga: Hari ini 14 Oktober Peringatan National I Love You Day, Ayo Katakan I Love You
“Dan kami mendokumentasikan kegiatan-kegiatan para siswa tersebut sebagai upaya tertib administrasi,” ucapnya.
Dalam implementasinya, Karmilah mengharapkan Adiwiyata bukan hanya sekadar penghargaan untuk sekolah saja.
Lebih dari itu, pengenalan terhadap lingkungan yang sehat mampu menjadikan pembiasaan bagi warga sekolah untuk kemudian dikembangkan dan diaplikasikan di rumah dan lingkungannya masing-masing.
Baca Juga: 14 Pengacara Dampingi Perempuan Korban Pelecehan Seksual Oknum Ketua Presma Untirta
“Intinya mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan,” tuturnya.
Kedepan, Karmilah berharap, SDIT Tahfidz bisa meraih penghargaan ke level yang lebih baik.
“In syaa Allah kami akan terus berusaha menjadikan sekolah kami lebih baik lagi,” katanya.
Baca Juga: Bahaya Kopi Pakai Gula Pasir kata dr Zaidul Akbar
Salah satu tim sukses Adiwiyata SDIT Tahfidz, Helmiah menambahkan, konsep Adiwiyata berpengaruh terhadap proses pemahaman para siswa akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Para siswa akan terbentuk karakter sikap pedulinya terhadap Lingkungan,” tuturnya.
“Sadar akan pentingnya penghijauan pengelolaan sampah, hemat energi, serta hemat Air,” imbuhnya.
Baca Juga: Akses Layanan Posyandu Anyelir Serdag, Bumil dan Debay Bisa Langsung Dirujuk ke RSKM Cilegon
Hal senada disampaikan Guru SDIT Tahfidz Irda Kusmiah. Menurutnya, program Adiwiyata mampu menciptakan kenyaman belajar bagi para siswa.
“Anak-anak menjadi lebih semangat belajar. Mereka bisa berinteraksi langsung dengan alam sekitarnya,” katanya.
“Bisa mendapatkan konsep yang nyata tentang materi yang dipelajari karena kami mengajak siswa untuk mengolah atau mendaur ulang (recycle),” imbuhnya.
Baca Juga: Selebgram Cantik Anya Geraldine Minta Tolong Kupas Kelapa Muda, Netizen: Kelapanya Gede Ya
“Memanfaatkan kembali (reuse) segala potensi lingkungan sekolah agar tetap terjaga kelestariannya,” ujarnya.
Irda mengaku, dirinya bersama para guru lainnya dapat terus berinovasi dan berkreasi dalam mengajar terutama dengan memanfaatkan lingkungan belajar yang mendukung agar siswa terus merasa nyaman dalam proses pembelajaran di sekolah. ***



















