BANTENRAYA.COM – Sikat gigi menjadi pembahasan penting ketika puasa Ramadhan, karena khawatir menjadi hal yang bisa membatalkan.
Para ulama ternyata sudah mempunyai jawaban untuk persoalan sikat gigi ketika puasa Ramadhan atau di bulan lainnya.
Sebelumnya, dilansir dari Nu.or.id, puasa adalah ketika manahan lapar dan minum, serta mengindari berbagai material masuk ke dalam tubuh dari bagian manapun, terutama mulut.
Baca Juga: GRATIS! 3 Link Twibbon HUT Damkar Nasional Ke-106 Tahun 2025, Desain Keren dan Terbaru
Menyikat gigi menjadi kekhawatiran sebagaian umat Islam karena memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
Dalam kitab Nihayatuz Zain yang ditulis Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, dijelaskan bahwa berkumur dan sikat gigi ketika puasa hukumnya makruh.
ومكروهات الصوم ثلاثة عشر: أن يستاك بعد الزوال
Baca Juga: Pemkab Tangerang akan Tambah Gerai Pelayanan Publik, Mempermudah Akses Masyarakat
Artinya, “Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur.”
Dalam Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani juga dijelaskan perlu kehati-hatian ketika menyikat gigi.
Kehati-hatian ketika sikat gigi harus diperhatikan karena jika ada material yang masuk ke tenggorokan seperti air, pasta gigi, atau bulu sikat, maka puasanya batal. Walaupun dilakukan tanpa sengaja.
Baca Juga: Ditolak Warga, Pemkab Serang Hentikan Rencana Pembangunan TPST di Mancak
لو استاك بسواك رطب فانفصل من رطوبته أو خشبه المتشعب شئ وابتلعه افطر بلا خلاف صرح به الفورانى وغيره
Artinya: Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343)
Solusi yang paling banyak dilakukan bagi orang yang berpuasa adalah, menyikat gigi sebelum waktu imsak tiba.
Baca Juga: Rembuk Stunting 2025, Pemprov Banten Kolaborasi dengan Berbagai Pihak Tangani Stunting
Ketika sudah siang, cukup gosok gigi dengan kayu siwak atau dengan sikat gigi tanpa menggunakan pastanya.
Itulah tadi penjelasan soal sikat gigi ketika puasa Ramadhan, semoga bermanfaat!***

















