BANTEN RAYA.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon melibatkan 60 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) cathering untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon.
Kepala Dinkop-UKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, sebanyak 50 UMKM cathering yang telah memiliki sertifikat higenis, NIB, dan sertifikat halal akan dilibatkan pada program MBG.
“Insyaallah kita sudah siapkan sekitar 60 UMKM khususnya UMKM cathering untuk program MBG di Kota Cilegon, tapi diutamakan yang sudah memiliki sertifikat higenis, NIB, dan sertifikat halal, supaya aman dan terjamin,” kata Didin kepada Banten Raya saat ditemui di ruangannya, Selasa 14 Januari 2025.
Ia menyampaikan, UMKM khusus cathering tersebut akan membantu untuk sasaran program MBG kepada anak-anak sekolah di Kota Cilegon.
“Jumlah usulan sasarannya sekitar 74 ribu anak sekolah, kalau sistemnya seperti apa kita masih menunggu tapi kemungkinan sama seperti uji coba MBG sebelumnya,” ucapnya.
Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Hunian, OJK Tetap Berikan Layanan Kredit Meski SLIK Jelek
Program MBG tersebut, kata dia, bekerjasama dengan UMKM yang tergabung dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI).
Ia berharap, untuk sistem pembagian dapur program MBG tersebut disesuaikan dengan domisili sekolah dan UMKM catheringnya.
“Harapan saya kepada tim yang mengelola MBG ini semoga sistemnya nanti disesuaikan dengan domisili sekolah dan cathering, misalkan 10 cathering posisinya ada di Kecamatan Cibeber nah itu bisa saja menghandle MBG untuk sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Cibeber,” harapnya.
Dikatakannya, beberapa pihak terkait masih dalam tahap proses berdiskusi untuk persiapan program MBG di Kota Cilegon.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya, seperti Dinkes untuk nilai gizi menu makanannya seperti apa, koordinasi ke Dindikbud juga, dan lain-lain,” katanya.
Baca Juga: Penegak Perda Angkut Lapak PKL Alun-alun Pandeglang Sudah Diberi Peringatan Sebelumnya
Sementara itu, pemilik UMKM cathering makanan di Metro Cilegon Mumun Muksanah mengaku dirinya sangat siap dipilih untuk program MBG dan telah mempersiapkan berbagai persyaratannya.
“Sudah ada koordinasi dengan Dinkop UKM Cilegon tentang Makan Bergizi Gratis ini, jadi kita sedang mengurus syarat-syaratnya seperti sertifikat halal dan peizinan lain-lainnya sudah dari tahun lalu,” ucapnya.
Menurutnya, dilibatkannya UMKM pada program MBG tersebut, dapat membantu meningkatkan dan mengenalkan para pengusaha UMKM lokal.
“Alhamdulillah kita sebagai UMKM merasa terangkat dan lebih maju UMKMnya karena dilibatkan pada program Makan Bergizi Gratis ini,” pungkasnya. (***)

















