BANTEN RAYA – Tim Sekolah Sepakbola (SSB) Jawara berhasil menjadi juara Banten Youth Champions League yang dihelat di Stadion Heroik Kopassus, kemarin. Di partai final mereka berhasil menang atas Duta Yunior dengan skor tipis 1-0. Kemanangan ini sekaligus revans terhadap Duta Yunior di babak penyisihan. Juara ketiga ditempati Serang City dan juara keempat Bina Mukti.
Usai laga pelatih Jawara Dharma Okta Utama bersyukur timnya mampu main bagus di laga final ini. Ia menilai kemenangan anak asuhnya kuncinya adalah ketenangan saat berlaga di babak final.
“Terimakasih atas perjuangan anak-anak di lapangan yang tampil bagus dan bisa menerapkan strategi dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan dalam laga final anak asuhnya terus belajar dan meningkatkan permainan. Sebelum menjalani laga final dirinya juga memberikan motivasi kepada pemain untuk menjadi pelecut semangat dan menang di final.
“Duta Yunior adalah salah satu tim kuat. Kami belajar dari setiap kesalahan yang kami perbuat. Akhirnya di partai puncak pemain main sempurna dan membawa pulang piala ini ke markas kami,” imbuh Dharma.
Baca Juga: Pemprov Banten Kaji Perubahan SOTK, Imbas Berubahnya Kementerian di Era Prabowo Subianto
Berita dari kubu Duta Yunior, pelatih Sulaeman mengatakan di babak final timnya kurang beruntung. Dalam ini dua peluang mencetak gol gagal lantaran tembakan anak asunya masih membawa mistar gawang lawan.
“Permainan bagus kami sempat menguasasi laga. Namun sayangnya peluang kami mencetak gol gagal lantaran membentur gawang,” ujarnya.
Ia berharap anak asuhnya melupakan kekalahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan lainnya. Kekalahan ini diharapkan menjadi motivasi agar anak asuhnya tampil lebih baik lagi.
“Kami memetik pelajaran berharga dan akan bangkit lagi di kejuaraan selanjutnya. Latihan akan terus kami lakukan agar kemampuan pemain terus terjaga,” tegas Sulaeman.
Sementara itu CEO Banten Youth Champions League Harmawan Hidayat menuturkan pihaknya akan menjadikan kejuaraan ini sebagai agenda rutin. Namun nantinya untuk umur bisa mulai U-10, U-16, U-17 dan lainnya menunggu hasil rapat.
Baca Juga: Diterjang Pohon Tumbang, 12 Rumah Warga Pulosari Pandeglang Porak Poranda
“Turnamen ini sebagai jembatan bagi klub untuk bisa merasakan atmosfer kejuaraan yang formatnya seperti liga di Indonesia. Kami berterimakasih atas partisipasi klub dan berharap di turnamen ke depannya makin banyak klub yang mendaftar sehingga persaingan semakin berkualitas,” tutup dia. (***)


















