BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kabar bahwa Raffi Ahmad, seorang artis terkenal di Indonesia, mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC).
Gelar ini diberikan kepada Raffi Ahmad oleh Universitas Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang berlokasi di Thailand.
Gelar Honoris Causa adalah gelar kehormatan yang biasanya diberikan oleh universitas kepada individu yang memiliki kontribusi besar di bidang tertentu, tanpa harus menempuh pendidikan formal di kampus tersebut.
Baca Juga: Viral! Nonton Konser Musik Bareng Pacar, Si Pria Malah Peluk Wanita Lain
Namun, penghargaan yang diterima Raffi Ahmad ini menimbulkan kontroversi dan beragam tanggapan dari masyarakat.
Banyak warganet yang mempertanyakan kelayakan universitas yang memberikan gelar tersebut.
Mereka menilai UIPM Thailand kurang kredibel dan bukan merupakan institusi pendidikan yang dikenal luas atau bereputasi tinggi.
Baca Juga: 5 Link Twibbon Peringatan G30S PKI 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Selain itu, banyak yang menyoroti bahwa Raffi Ahmad tidak pernah terlibat langsung dengan kampus tersebut dalam bentuk pendidikan formal.
Informasi mengenai penghargaan ini pertama kali muncul di media sosial, melalui unggahan akun Instagram @mood.jakarta pada Minggu, 29 September 2024.
Unggahan tersebut menunjukkan Raffi Ahmad mengenakan pakaian toga dalam sebuah upacara wisuda di kampus UIPM Thailand.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Pembunuh Aqila Harusnya Dijerat Pasal Berlapis, 3 Pasal Bisa Seret Kelima Pelaku
Unggahan tersebut kemudian memicu reaksi di media sosial, termasuk di platform X (sebelumnya Twitter). Salah satu warganet menyindir dengan menyebut:
BACAJUGA:
“Wahai rekan-rekan dosen yang lagi S3 dan masih umek Scopus, ngambil tabungan demi UKT, bimbing skripsi, cari data, dan yang cuti sekolahnya ditolak, dapat salam dari Aa Raffi nih.” tulis @ari*** di akun X.
Pernyataan ini menggambarkan betapa sulitnya perjuangan untuk meraih gelar akademik formal, terutama bagi para dosen dan mahasiswa yang menempuh pendidikan S3.
Baca Juga: Baru Seleksi Administrasi CPNS, Puluhan Pendaftar di Pemkab Lebak Langsung Tersingkir
Hal tersebut menjadi kontras dengan kemudahan yang diduga dialami Raffi Ahmad dalam memperoleh gelar Honoris Causa ini. Banyak pihak juga mempertanyakan kredibilitas UIPM Thailand.
Beberapa warganet penasaran dan mencoba mencari keberadaan kampus tersebut melalui aplikasi peta untuk memastikan kebenaran dan status institusi ini.
Kabar tersebut membuat banyak orang merenung tentang pentingnya kredibilitas lembaga yang memberikan gelar kehormatan dan betapa berharganya pendidikan formal yang diupayakan dengan kerja keras.
Terlebih, masyarakat kini lebih kritis dalam melihat informasi seputar penghargaan akademik dan status institusi yang bersangkutan.*
