BANTENRAYA.COM – Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Padarincang memberikan bantuan berupa mesin pompa air kepada petani di Desa Kadubereum dan di Desa Cibojong.
Bantuan pompa air tersebut sebagai upaya untuk mengatasi kekeringan yang menyebabkan gagal panen.
Penyuluh BPP Padarincang Iip Sujatna mengatakan, bantuan pompa air tersebut untuk mengantisipasi gagal panen yang merugikan petani.
Baca Juga: KI Banten Temukan Banyak Permohonan Sengketa Informasi Gugur di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya
“Bagi kami ini luar biasa sangat membantu para petani karena sekarang sudah masuk musim kemarau panjang. Di Padarincang luas lahan sawah mencapai 3.700 hektare,” ujarnya, kamrin.
Ia menjelaskan, saat ini beberapa hektare sawah milik petani khususnya di Desa Cibojong mulai kekeringan sehingga menyebabkan gagal panen.
“Beberapa tanaman padi di Desa Barugbug juga diserang hama. Untuk tahun ini bantuan mesin pompa air sudah disalurkan, totalnya 22 unit,” ungkapnya.
Baca Juga: Kedapatan Ngerokok saat Rapat Paripurna, Anggota DPRD Kota Serang Ditegur Ketua Dewan
Iip menuturkan, kondisi sawah saat ini perlu perhatian dari seluruh instansi untuk memastikan ketersediaan air.
“Ada beberapa laporan yang masuk ke kita, ada yang gagal panen dan yang kering, kita masih memperhitungkan secara terus menerus. Laporan yang masuk yang sudah gagal panen ada 5 hektare,” paparnya.
Rahmat, petani Desa Cibojong mengaku terbantu dengan adanya bantuan pompa airnya tersebut karena bisa dimanfaatkan untuk mengaliri air ke sawah-sawah.
Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian Petani, Kodim 0602 Serang Perbaiki Jalan di Desa Barugbug
“Tentunya saya menyamapaikan terima kasih karena pompa air ini sangat membantu kami di tengah musim kemarau ini karena sawah saya sekarang kekeringan,” ungkapnya.***

















