BANTENRAYA.COM – Sejumlah fakta terbaru munul dari kasus Devi Karmawan, pria yang ditemukan tewas di dalam toren di Tangerang Selatan (Tangsel).
Baru-baru ini jejak digital Devi Kurniawan mengungkapkan kejadian terakhir sebelum dirinya ditemukan tak bernyawa.
Sebagaimana diketahui, Devi Karmawan ditemukan meninggal pada Senin, 27 Mei 2024 di dalam toren milik warga.
Baca Juga: Emosi Meledak, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang, Alasannya Bikin Pro Kontra
Ia ditemukan dalam keadaan sudah membusuk usai diduga kehabisan napas lantaran toren berisi air dan tertutup rapat.
Pria tersebut ditemukan tewas usai pengguna air mengeluhkan air yang bau dan keruh serta berbusa hingga ia mengecek toren tersebut.
Devi dapat ditemukan identitasnya melalui tato yang berada di punggungnya dimana di sekujur tubuhnya dikerumuni ulat.
Baca Juga: Heboh! Oknum TNI Tendang Kepala Warga Gara-gara Ditabrak Saat Bersama Istri yang Sedang Hamil
Dikutip Bantenraya.com dari akun Facebook Depoy Karmawan sebelum meninggal ia sempat memposting di akun miliknya tersebut.
Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disebut Depoy itu dikabarkan hilang selama 3 hari usai ibundanya menyuruh untuk beli kopi.
Dari jejak perbaharuan check-in di akun Facebooknya, sebelum berpulang sosok Devi Karmawan ini terpantau lebih sering berada di kediamannya.
Baca Juga: Honorer Dihapuskan per 24 Desember 2024, Pemkot Cilegon Tak Lagi Anggarkan Gaji di 2025
Sebelum ditemukan tewas, Depoy terungkap sempat berada di Jl.Puskesmas Pondok Jengkol, Tangerang.
Ia juga sempat berada di daerah Pondok Aren yang terlihat di pembaharuan Facebooknya.
Depoy juga sempat mencari teman di salah satu grup facebook yang diduga untuk bisa saling berhubungan di media sosial.
Baca Juga: Pedagang Hewan Kurban Mulai Marak, DKPPP Kota Serang Belum Lakukan Pemeriksaan
“Info sahabatan dong,” tulisnya.
Terpantau ia juga terakhir aktif di media sosial faebook dan TikToknya @depoy25des pada 24 Mei 2024.***















