BANTENRAYA.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 2024 dari awal Januari hingga April mencapai 184 kasus.
Dimana angka tersebut meningkat signifikan dan hampir menyentuh angka 76 persen berdasarkan data kasus pada 2023 lalu sebanyak 242 kasus.
Berdasarkan data Dinkes pada 2024 di Januari 27 kasus, Februari 43 kasus, Maret 89 kasus, April 25 kasus. Khusus, dalam data Maret tercatat ada 1 kasus kematian pada Maret.
Untuk data 2023 sendiri ada sebanyak 242 kasus dannpada 2022 ada sebanyak 574.
Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Febrinaldo menjelaskan, musim penghujan menjadi penyebab kenaikan angka DBD sangat signifikan.
“Pada Agustus sampai Desember itu kasusnya minim. Namun, pada periode Januari itu musim penghujan sehingga banyak genangan menjadi sarang nyamuk, sehingga itu jadi penyebab naik signifikan,” katanya, Kamis 2 Mei 2024.
Baca Juga: Sah Ditetapkan, 40 Dewan Terpilih Wajib Buat LHKPN Sebelum Dilantik
Febri menyampaikan, pihaknya nanti dalam waktu dekat akan memberikan surat edaran kepada lurah dan camat. Hal itu agar nantinya ada gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3 M plus untuk bisa memberantas bibit nyamuk.
“Jadi kami akan berikan edaran untuk bisa memberantas bibit dan sarang nyamuknya,” ucapnya.
Secara angka pada 2022 dan 2023, jelas Febri, sebenarnya sempat turun, itu karena pada Agustus hingga Desember minim kasus karena musim kemarau. Namun, sekarang karena musim penghujan, maka kasusnya meningkat.
“Sempat ada satu bulan periode Agustus hingga Desember 2023 yang 0 kasus. Tapi sekarang iyah naik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengungkapkan, warga wajib melakukan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala. Bahkan, harus setiap hari melakukan PSN.
Baca Juga: Triwulan I 2024, Klaim Asuransi Jasa Raharja Capai Rp 800 Juta
“Yang penting kita harus meriksa jentik nyamuk di rumah masing-masing seminggu (pekan) sekali. PSN dirumah sendiri harus rutin,” pungkasnya. *
Ilustrasi DBD di Kota Cilegon meningkat tajam, 1 orang meninggal. (Parentingupstream)


















