BANTENRAYA.COM – Badiah Isya adalah sholat sunnah rawatib dua rakaat yang dilakukan setelah sholat Isya.
Namun, selama Ramadhan terkadang terdapat kebingungan dimana seorang makmum harus melakukan badiah Isya dulu atau apa ikut tarawih.
Situasi tersebut biasa ditemukan pada makmum masbuk, yaitu ketika makmum sedang membayar sisa rakaat Isya yang tertinggal dan di saat bersamaan Imam sedang sholat badiah Isya.
Baca Juga: Bukber Bareng Polres Serang, Puluhan Emak-emak Langsung Tenteng Sembako
Ketika makmum selesai membayar sisa rakaat Isya tertinggal, Imam sholat malah berdiri untuk mulai sholat tarawih.
Situasi lainnya adalah ketika makmum sedang sholat badiah Isya, namun tiba-tiba Imam sudah berdiri untuk bersiap-siap memulai tarawih.
Tentunya makmum yang sedang badian Isya menjadi bingung apakah dia harus menyelesaikan sholatnya atau membatalkannya saja.
Baca Juga: Rawa Danau Meluap, Rumah Warga Cinangka Kebanjiran
Jawaban dari kebingungan tersebut dilansir Bantenraya.com dari Instagram @rumayshocom yang diunggah pada 18 Maret 2024.
Postingan tersebut menampilkan poster sebuah fatwa tentang mana yang lebih utama, apakah badiah Isya ataukah tarawih berjemaah?
Fatwa tersebut merupakan salah satu pendapat dari ulama-ulama madzhab Hambali yang tersimpan dalam salah satu kitab fiqih, yaitu Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah.
Baca Juga: 509 Formasi CPNS dan PPPK Kabupaten Serang Tahun 2024
Isinya menyebutkan bahwa ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan seutama-utamanya sholat sunnah adalah sholat yang dianjutkan dilakukan secara berjemaah, karena sholat seperti ini hampir serupa dengan sholat fardhu.
Kemudian sholat yang lebih utama lagi adalah sholat rawatib atau sholat yang mengiringi sholat fardhu, sebelum atau sesudahnya.
Kesimpulan dari penjelasan di atas tersebut dapat disimpulkan kalau seorang makmum yang masih sholat sunnah badiah Isya dianjurkan untuk membatalkan sholatnya tersebut ketika imam sudah berdiri untuk memulai tarawih.
Baca Juga: Sepekan, Kerugian Akibat Bencana di Kabupaten Lebak Capai Rp 2,7 Miliar
Sholat tarawih adalah sholat yang boleh dilakukan berjamaah di masjid dan di rumah.
Seorang makmum yang ikut sholat berjemaah bersama Imam sampai selesai (salam pada sholat witir), maka akan dituliskan pahala sholat semalam suntuk.
Selain itu, kondisi tersebut juga berlaku jika hendak melakukan sholat fardhu.
Baca Juga: PPK dan PPS Dituding Cawe-cawe dengan Peserta Pemilu, KPU Lebak Diminta Bersikap Tegas
Jadi, misalkan seorang makmum sedang sholat sunnah tahiyatul masjid atau sholat sunnah rawatib qobliyah, maka dia diharuskan untuk membatalkan sholatnya tersebut jika sudah terdengar iqomah atau imam sudah bersiap untuk memimpin sholat fardhu.
Ditambah lagi, membatalkan atau memutus sholat rawatib untuk segera ikut sholat berjamaah bersama imam tidak membatalkan pahala dari sholat rawatib tersebut.
Namun, misalkan seorang makmum ingin tetap dapat dua rakaat badiah Isya sebelum tarawih, maka ada satu tips lain yang bisa dilakukan.
Tips tersebut adalah tidak lama berdzikir setelah sholat Isya.
Setelah sholat fardhu disunnahkan untuk membaca bacaan dzikir-dzikir tertentu.
Namun, untuk bisa segera mendirikan sholat badiah Isya maka bisa pilih beberapa bacaan dzikir saja, misalkan membaca ayat kursi saja kemudian langsung berdiri untuk sholat badiah Isya. Allahu a’lam. ***
















