BANTENRAYA.COM – Nurul Fahmi seorang bocah berusia 10 tahun asal Kampung Cinangerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang ditemukan tewas tentggelam dibekas galian tambang pasir tak jauh dari rumahnya.
Sebelum ditemukan meninggal, Fahmi bersama empat rekannya tengah mencari ikan di bekas galian.
Diduga korban dan dua rekannya terpeleset jatuh ke bekas galian.
Kapolsek Pamarayan Iptu Priyanto membenarkan adanya peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB tersebut.
Baca Juga: Sukar Digeser, Caleg Petahana DPRD Kota Serang Dominasi Dapil 1
Korban tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga.
“Korban sempat di bawa ke Puskesmas Pamarayan. Namun setelah sampai di Puskesmas Pamarayan korban sudah tidak tertolong (meninggal dunia),” katanya kepada awak media, Senin 19 Februari 2024.
Priyanto menjelaskan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, awalnya korban bersama empat rekannya tengah mencari ikan di bekas galian.
“Kemudian 5 orang tersebut berenang di pinggir danau bekas galian pasir,” jelasnya.
Priyanto menambahkan dari kelima orang itu, tiga orang terpeleset ke lokasi yang lebih dalam.
“Satu orang atas nama Rouf membantu menyelamatkan saudara Fajri dan Fauji dengan cara ditarik. Namun untuk korban Fahmi tidak bisa diselamatkan karena posisi tidak terjangkau,” tambahnya.
Mengetahui rekannya tenggelam, Priyanto menerangkan rekan-rekan korban meminta pertolongan warga sekitar.
“Warga kemudian datang memberikan pertolongan secara manual. Sekitar jam 17.00 korban ditemukan,” terangnya.
Baca Juga: Jelang PSU di 4 TPS, KPU Kota Serang Tekankan KPPS Tak Ulangi Keteledoran
Priyanto menegaskan saat ini korban telah dibawa ke rumah duka.
Dari hasil pemeriksaan, Fahmi meninggal karena tenggelam.
“Hasil Visum di puskesmas tidak di temukan ada luka memar ataupun lebam di tubuh korban. Murni kejadian ini di akibatkan tenggelam,” tegasnya. ***

















