BANTENRAYA.COM – Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia nomor urut 1 Anies Baswedan menawarkan program bantuan sosial (bansos) plus kepada masyarakat Indonesia, bila dirinya terpilih jadi Presiden 2024.
Anies Baswedan menawarkan program bansos plus itu disampaikan kepada masyarakat saat meninjau Pasar Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Anies Baswedan ke Samarinda, Kalimantan Timur, dalam acara Desak Anies.
Anies Baswedan mengaku menemukan fenomena yang sama seperti di pasar-pasar lainnya di seluruh Indonesia. Yaitu tingginya harga kebutuhan pokok.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Link DANA Kaget 14 Januari 2024, Gratis Saldo Rp100 Ribu Tanpa Download Aplikasi Game
“Ke depan kita akan perbaiki tata niaga saat ini, agar harga kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau,” tulis Anies Baswedan, dikutip dari laman resmi Instagram @aniesbaswedan.
Anies Baswedan pun menegaskan bahwa misi perubahan bukan menghentikan bansos yang sudah ada, melainkan menyiapkan bansos plus.
“Bansos plus artinya tingkatkan jumlahnya, ditingkatkan manfaatnya, jangkauannya diperluas, dan pelayanannya ditingkatkan. Sehingga kami tegaskan lagi bansos tidak akan dihapus tapi diubah menjadi bansos plus,” tegas dia.
BACAJUGA:
Anies Baswedan menyempatkan dialog dengan beberapa pedagang di Pasar Segiri. Ia menanyakan harapan dari para pedagang ke depan bila dirinya terpilih jadi Presiden 2024.
“Gimana harapannya,” tanya Anies Baswedan.
Baca Juga: Bertambah 135, Korban Tewas Warga Palestina di Gaza Sudah Tembus 23.000 Jiwa
“Kalau perdagangan kita semua berharap maju semua. Harga terjangkauYa harga terjangkau gitu. Kasihan rakyat,” kata salah seorang pedagang.
Menurut Anies Baswedan, tinggi harga kebutuhan pokok, karena harga mahal dan pendapatan berkurang.
“Ini karena harga mahal. Pendapatan berkurang. Sehingga banyak yang butuh bansos, betul,” katanya.
Anies Baswedan menjelaskan, bansos yang ditawarkan Anies Muhaimin atau disingkat AMIN adalah Bansos perubahan.
“Bansos ini karena perubahan. Banyak yang bilang akan dihapuskan. Memang bansosnya akan berubah. Tapi bukan dihapuskan. Dari bansos menjadi bansos plus,” pungkas dia.
Warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang menghadiri dan menyaksikan Anies Baswedan di Pasar Segiri pun berteriak menyebut nama Sang Perubahan.
“Hidup Pak Anies! teriak warga kompak. ***
